Di era ini, konsep pendidikan Indonesia menerapkan sistem full day school. Yang mana sistem pembelajaran siswa dihabiskan penuh di sekolah. Jam pembelajaran dilaksanakan mulai dari pagi hingga sore. Sehingga, hal itu berdampak pada kurangnya waktu bagi para siswa untuk mengaji Al-Qur’an maupun diniyah (keagamaan). Banyaknya waktu pembelajaran yang dilaksanankan penuh di sekolah menyebabkan siswa kelelahan dan pada akhirnya mereka melawatkan waktu untuk mengaji di TPQ maupun Madrasah Diniyah masing-masing. Disamping itu, juga banyak dari kalangan orang dewasa yang belum bisa membaca Al-Qur’an dan belum faham dengan pengetahuan agama.
Belajar Al-Qur’an merupakan suatu hal yang sangat mulia. Bagaimana tidak? karena Al-Qur’an merupakan sumber dari berbagai sumber hukum Islam. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad untuk diajarkan kepada umat Islam. Seperti dalam hadits, yang artinya “Sebaik-baik orang adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”.
Belajar Al-Qur’an bukanlah sesuatu hal yang sulit. Hal ini berlaku bagi siapapun yang mempunyai niat baik dalam belajar Al-Qur’an. Hal terpenting untuk belajar Al-Qur’an ialah niat dan tekad yang kuat. Hal ini merupakan model dasar yang paling fundamental dan sangat dibutuhkan untuk memulai belajar Al-Qur’an.
Santri Cendekia mempunyai program unggulan yakni “santri privat”. Yang mana santri privat merupakan program pembelajaran agama Islam secara individu maupun kelompok yang terbuka untuk sekolah madrasah maupun kalangan umum yang membutuhkan pengajar untuk program mengaji atau pembinaan ekstrakurikuler islami.
