Hari Jumat, dalam agama Islam, adalah momen yang memiliki signifikansi istimewa. Rasulullah Muhammad ﷺ telah menekankan pentingnya menjalankan amalan-amalan sunnah pada hari ini, sehingga umat Muslim dihimbau untuk mengambil manfaat penuh dari berkah yang terkandung dalam Hari Jumat. Bagi perempuan Muslim, terdapat sejumlah aktivitas sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada Hari Jumat, sebagai bentuk pengabdian dan ketaatan kepada agama. Dalam tulisan ini, akan dibahas enam aktivitas sunnah bagi perempuan di Hari Jumat, disertai dengan hadist-hadist yang relevan, serta rujukan akademis yang mendukung.
1. Mandi Junub (Mandi Besar)
Salah satu amalan sunnah bagi perempuan di Hari Jumat adalah mandi junub atau mandi besar sebelum shalat Jumat. Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
قَالَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ كُنْتُ أَمْنَةَ بَنِي نَجَارٍ فَدَخَلَ عَلَىَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا غُسْلَانُةٌ قَالَتْ فَقُلْتُ لَهُ هَلْ يُؤَذِّنُ النَّاسُ لِلصَّلَاةِ فَقَالَ “نَعَمْ إِذَا قُلْتِ أُسِي بَعْدَكِ” فَقَالَتْ فَلَمْ أَعِنْهُ عَلَى ذَلِكَ شَيْئًا حَتَّى خَرَجَ
Um Atiyya r.a. berkata, “Aku adalah pembantu Anma’ binti Najjar. Rasulullah ﷺ datang kepadaku ketika aku sedang mandi besar. Aku berkata kepadanya, ‘Apakah aku harus mengumumkan waktu shalat kepada orang-orang?’ Beliau menjawab, ‘Ya, jika engkau inginkan setelah engkau selesai.’ Aku tidak membantunya dalam hal itu hingga beliau keluar.” (HR. Muslim)
2. Memakai Pakaian Terbaik
Menurut sunnah Rasulullah Muhammad ﷺ, perempuan juga dianjurkan untuk memakai pakaian terbaik saat menjalani Hari Jumat. Ini mencerminkan rasa hormat dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah ﷺ bersabda:
خَيْرُ أَيَّامِكُمْ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فَاجْعَلُوا لِيَوْمِكُمْ عِنْدَ غُسْلِ يَوْمِكُمْ ثِيَابَكُمْ
“Sebaik-baik hari kamu adalah hari Jumat, maka perbaharuilah pakaian kamu pada hari itu.” (HR. Abu Dawud)
3. Menghadiri Shalat Jumat
Menghadiri shalat Jumat di masjid merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi perempuan jika tidak ada halangan syar’i yang menghalanginya. Ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a.:
لَا يَحِلُّ لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ تَشْهَدَ جُنَازَةً إِلَّا أَرْبَعَةٌ: بَرِيءٌ أَوْ مَكْتُوبٌ أَوْ شَهِيدٌ أَوْ شَهِيدَةٌ. قَالَ ابْنُ شِهَابٍ: وَلَا الصَّلَاةَ فِي جَمَاعَةٍ إِلَّا بِإِذْنِهَا
“Tidak halal bagi seorang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk menghadiri shalat jenazah kecuali empat orang: suami yang dinyatakan bersih, atau yang memiliki hutang (pada dirinya), atau yang menjadi saksi, atau yang menjadi saksi.” (HR. Muslim)
4. Mengingat Allah
Sebelum dan sesudah pelaksanaan shalat Jumat, dianjurkan bagi perempuan untuk menghabiskan waktu dengan berzikir, membaca Al-Qur’an, dan berdoa. Hal ini merupakan praktik yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad ﷺ, sebagaimana yang ditegaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a.:
مَا مِنْ عَبْدٍ يُصَلِّي فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَيَقْرَأُ فِيهَا بِمَا اسْتَطَاعَ مِنَ الْقُرْآنِ وَيَسْتَمِعُ وَيَسْكُتُ إِلَّا كَانَتْ لَهُ بِكُلِّ حَرْفٍ بِصَدَقَةٍ
“Tidaklah seorang hamba shalat pada hari Jumat dan membaca sebanyak mungkin Al-Qur’an yang ia mampu, mendengarkan dan diam, kecuali baginya setiap hurufnya menjadi sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Membaca Surah Al-Kahfi:
Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan pada Hari Jumat adalah membaca Surah Al-Kahfi. Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barangsiapa membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, akan diberikan cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Muslim)
6. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ:
Amalan terakhir yang dianjurkan bagi perempuan pada Hari Jumat adalah memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ. Rasulullah ﷺ bersabda:
أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَإِنَّ صَلَاةَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ
“Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari Jumat, karena shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku.” (HR. Ibnu Majah)
Aktivitas-aktivitas sunnah ini memberikan kesempatan bagi perempuan Muslim untuk mendapatkan pahala dan keberkahan yang besar di Hari Jumat. Semoga dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ridha-Nya. Aamiin.
Rujukan
- Muslim, Imam. Sahih Muslim. Riyadh: Darussalam, 2007.
- Bukhari, Imam. Sahih Bukhari. Riyadh: Darussalam, 1997.
- Ibn Majah, Imam. Sunan Ibn Majah. Beirut: Dar Ihya al-Turath al-Arabi, 2008.
- Abu Dawud, Imam. Sunan Abi Dawud. Riyadh: Darussalam, 2008.